assalammualaikum kawan2...
hhehehehehe,,, udah lama juga nicih saya gak mosting...
pasti udah pade kangen kan????? :)
ya udah... sekarang kita akan membahas tentang yang unik yaitu.... SEJARAH TINTA
tau gak dari mana asalnya tinta???
tau nggk knp tinta itu penuh warna???
penasarannnn........????? cek it dot.. hehehe ^_^)
Nahhhh,,, kita muali dengan definisi tinta...
Tinta merupakan sebuah media yang sangat kompleks, berisikan pelarut,
pigmen, celupan, resin dan pelumas, sollubilizer (semacam senyawa yang
membentuk ion-ion polimer polar dengan resin tahan air), surfaktan
(yaitu unsur basah yang menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan,
memungkinkan penyebaran yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan
antar permukaan antara dua cairan), materi-materi partikuler, pemijar,
dan material-material lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut
menjalankan banyak fungsi: pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan-bahan
addiktiv lainnya digunakan untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa
tinta ketika kering.
Tinta adalah bahan berwarna yang mengandung pigmen warna yang digunakan untuk mewarnai suatu permukaan. Tinta bersama pena dan pensil
digunakan untuk menulis dan menggambar. Tinta merupakan sebuah media
yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin dan
pelumas, sollubilizer (semacam senyawa yang membentuk ion-ion polimer
polar dengan resin tahan air), surfaktan (yaitu unsur basah yang
menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan, memungkinkan penyebaran
yang mudah, surfaktan juga menurunkan tekanan antar permukaan antara
dua cairan), materi-materi partikuler, pemijar, dan material-material
lainnya. Komponen-komponen tinta tersebut menjalankan banyak fungsi:
pembawa tinta, pewarna, dan dan bahan-bahan addiktiv lainnya digunakan
untuk mengatur aliran, ketebalan dan rupa tinta ketika kering.bahan
nah sejarang udah pade tahu kan apa itu tinta,, sekarang kita lihat yukk jenis-jenis tinta...
cekitdot....!!!
MENGENAL JENIS-JENIS TINTA
Tinta Karet / Rubber / GL / Pasta Karet
Mungkin di Indonesia merupakan jenis tinta yang paling umum dan
paling sering digunakan. Merupakan jenis tinta textile – berbasis air /
waterbase. Tinta Karet ini hampir dapat digunakan untuk semua jenis
bahan katun atau semi polyester. Hati – hati bila kandungan polyester
kain yang anda gunakan cukup tinggi, maka besar kemungkinannya tinta
karet yang biasa – biasa saja tidak akan merekat dengan sempurna, anda
perlu membeli tinta karet yang khusus diformulasikan untuk bahan
polyester.
Kesalahan umum dalam penggunaan tinta ini adalah adanya kebiasaan
untuk menambahkan binder sebagai bahan additive saat melakukan
pencetakan, dengan asumsi bahwa binder membuat tinta karet lebih lambat
kering di atas screen ( lebih baik anda menggunakan PRINTOL / Textile
Retader untuk tugas ini ) dan membuat hasil cetak tidak luntur warnanya.
Perlu diketahui bahwa binder sebenarnya berfungsi untuk mengikat pigmen
/ biang / bibit warna, sifatnya mirip dengan lem yang dapat membuat
tinta karet menjadi lebih lengket.
Memang benar bahwa dengan penambahan binder ke tinta karet maka tinta
karet yang daya ikat terhadap pigmen warnanya kurang, dapat terbantu
sehingga pigmen warna tersebut tidak akan luntur bila di cuci nanti,
tapi bila digunakan secara berlebihan akan menyebabkan tinta karet
menjadi lebih lengket dari biasanya. Untuk itu usahakan untuk membeli
tinta karet yang pencampuran warnanya sudah tepat atau apabila anda
mencampur sendiri, jangan mencampurkan secara berlebihan pigmen warna
yang anda gunakan.
Perbandingan yang ideal adalah 9 : 1 , dimana untuk 1 kilogram tinta maka anda menggunakan 900 gram tinta karet dan 100 gram pigmen warna. Dan jangan lupa untuk mengikuti aturan proses drying dan curing yang tepat agar hasil cetak menjadi sempurna dan tahan lama.
TIPS : untuk membuat hasil cetak lebih glossy ( megkilap ), maka anda dapat mencoba metode berikut ; saat melakukan proses curing ( pengepresan ) coba beri lapisan kertas lilin / plastic polymer diatas hasil cetak. Namun metode ini hanya akan berhasil bila memang anda menggunakan tinta karet yang berkarakteristik gloss / mengkilap.
Perbandingan yang ideal adalah 9 : 1 , dimana untuk 1 kilogram tinta maka anda menggunakan 900 gram tinta karet dan 100 gram pigmen warna. Dan jangan lupa untuk mengikuti aturan proses drying dan curing yang tepat agar hasil cetak menjadi sempurna dan tahan lama.
TIPS : untuk membuat hasil cetak lebih glossy ( megkilap ), maka anda dapat mencoba metode berikut ; saat melakukan proses curing ( pengepresan ) coba beri lapisan kertas lilin / plastic polymer diatas hasil cetak. Namun metode ini hanya akan berhasil bila memang anda menggunakan tinta karet yang berkarakteristik gloss / mengkilap.
Rubber Transparant / GL Transparant
Mungkin masih ada banyak dari praktisi sablon yang belum benar –
benar mengenal jenis tinta ini. Sesuai dengan namanya, tinta jenis ini
berkrakteristik tembus pandang / transparant, kualitasnya lebih baik
dibandingkan dengan tinta medium / extender / pigmen, sangat cocok untuk
menyablon separasi / raster halus, dan dapat menghasilkan warna yang
lebih gelap dibandingkan dengan pasta karet biasa. Tidak dapat digunakan
diatas bahan kain yang berwarna gelap ( harus diblok putih dulu )
karena sifatnya yang transparant.
Note :
Hati – hati bila anda menggunakan tinta jenis ini pada design
yang saling tumpang tindih karena dapat merubah warna asli tinta ( mis.
warna biru yang menumpang diatas warna kuning akan berubah menjadi warna
hijau ).
Medium / Extender / Pigmen
Juga berkarakteristik tembus pandang / transparant, dapat meresap ke
kain dengan baik, dan hanya membutuhkan sedikit bibit warna untuk
menghasilkan tinta warna yang diinginkan. Meskipun dapat juga digunakan
untuk menyablon separasi, namun hasilnya tidak sebagus GL Transparant.
Biasanya digunakan untuk pencetakan yang membutuhkan biaya yang murah,
karena jenis tinta semacam ini relatif lebih murah dibanding jenis tinta
lainnya.
Puff / Foaming
Tinta ini akan mengembang apabila dilakukan proses curing yang benar.
Anda dapat mengatur efek pengembangannya dengan menambahkan /
mencampurkan pasta karet kedalamnya. Selain itu anda perlu mengenali
lamanya pengepresan ( curing ) dan berapa derajat kepanasan yang
diperlukan agar tinta ini dapat mengembang sempurna. Bila anda
menginginkan warna yang lebih gelap untuk hasil cetakan dengan
menggunakan tinta Puff ini, maka anda dapat mencoba trik ini ; sebelum
anda melakukan proses curing anda bisa melakukan varnishing / menyablon
kembali dengan menggunakan tinta GL Tansparant / Top Coat yang telah
diberi warna yang sesuai dengan warna tinta Puff yang telah anda
sablonkan sebelumnya, setelah itu anda dapat melakukan proses curingnya.
Tinta Plastisol
Tinta yang sangat unik karena tinta ini tidak akan mengering tanpa
melalui proses curing yang benar. Sangat fleksibel untuk digunakan, bisa
mempertahankan bentuknya saat mengering sehingga bisa dieksplorasi
dalam berbagai macam bentuk ( penggunaan teknik ini sering disebut
dengan teknik sablon High Density – jangan gunakan istilah ini karena
kalau dicari di google hasilnya laen loh ), sangat kuat dan tidak mudah
rusak saat pencucian, dapat menghasilkan warna yang kaya – terutama
untuk penyablonan raster yang membutuhkan detail tinggi. Kekurangannya
hanya berkaitan dengan masalah biaya produksi – karena selain harga
tintanya cukup mahal juga butuh peralatan yang cukup mahal untuk
melakukan proses drying & curingnya.
Super White
Pengembangan dari tinta GL ( meskipun bukan termasuk ke keluarga pasta karet / GL – anak angkatnya kalee
). Tinta Super White sangat baik digunakan untuk menyablon di kain
berwarna gelap, mampu menghasilkan warna putih yang cemerlang dan dengan
daya tutup yang baik, memiliki hand fill yang sangat lembut, dan bila
mau dapat ditambahkan pigmen warna ( tapi tidak bisa menghasilkan warna
yang gelap ). Tinta ini sedang ngetrend digunakan pada tahun 2008 ini.
Tinta Gliters
Kerlap – kerlip di baju, penggunaan gliters dapat menghasilkan efek
yang unik. Sebenarnya bukan termasuk jenis tinta sablon, karena gliters
adalah partikel – partkel plastik kecil ( dalam ukuran micron ) yang
memiliki aneka jenis warna dan efek yang dapat dihasilkan, untuk
menggunakannya anda perlu perekat ( lem ) yang tepat untuk bahan / media
yang ingin anda sablon. Anda bisa memprint / menyablon dulu perekat (
lem ) khusus tersebut sesuai dengan bentuk yang anda mau lalu menaburkan
gliters diatasnya. Atau anda bisa mencampurkan gilters tersebut bersama
lem khususnya lalu langsung memprint / menyablonnya ( pake screen mesh
yang sangat kasar ).
Setidaknya ada tiga jenis efek yang dapat anda pilih :
• Efek metalik,
• Efek Rainbow,
• Efek Hologram.
• Efek Rainbow,
• Efek Hologram.
Tinta Aspalt
Tinta jenis ini menghasilkan efek sablonan yang hitam dan mengkilat
seperti aspalt, namun keunikannya adalah tinta ini dapat menghasilkan
kerutan – kerutan yang cukup unik dan terkesan abstrak.
Tinta Discharge / cabut warna.
Perhatian !!! tidak semua kain kaos dapat menggunakan tinta jenis ini
( biasanya hanya untuk kaos berbahan katun ). Berfungsi untuk
merontokan warna hasil pencelupan kain kaos yang akan digunakan sehingga
memunculkan kembali warna dasar ( benang kaos ) yang sebenarnya. Anda
juga perlu memiliki mesin hot / heat press untuk melakukan proses
curingnya.
Tinta Glow in the Dark
Cocok buat para dugemers, bisa kinclong klo lagi ngedance, tapi ati –
ati klo lg mati lampu, tar nenek loe bisa pingsan sangkain ada hantu … .
Sebenernya tinta jenis ini terdiri dari dua komponen, yaitu serbuk
fosfor & medium. Serbuk fosfor ini biang keroknya yang ngebuat tinta
ini bisa nyala di kegelapan, mediumnya bisa menggunakan pasta yang
berkarakteristik transparant ( extender / GL Transparant / dsb. ). Buat
hasil yang bagus, sebaiknya anda menyablonkan tinta ini diatas dasar
yang berwarna terang ( misalnya dasar putih ), dikarenakan sifatnya yang
berkarakter transparant. O ya, anda juga bisa mencampurkan sedikit
pigmen warna ( gunakan yang berjenis florescence ) untuk menghasilkan
fariasi warna yang lebih funky ( karena biasanya tinta ini menghasilkan
glow berwarna green / hijau muda ).
nah,, sekian dulu,,,, besok dah kita lanjutin lagi,,,,
tetep dengan hal2 yang aneh2 pokoknya.....
hehehehehe.... Wassalam.... :)
0 komentar:
Posting Komentar